PNS Banyak Masuk Penjara “Saya Tak Bisa Berbuat Bayak”

PNS Banyak Masuk Penjara “Saya Tak Bisa Berbuat Bayak”

\"Wakil

TAIS, BE- Semakin hari semakin bertambah Pegawai Negeri Sipil(PNS) kabupaten Seluma terlilit hukum. Terbaru, senin lalu tiga orang PNS dilingkungan dinas Pekerjaan Umum(PU) harus mendekam di jeruji besi Lapas Bentiring.

Namun sejauh ini Pemda Selumapun tidak bisa bertindak lebih jauh. Mengingat hal tersebut telah lama terjadi.

“Saya tidak bisa berbuat banyak, dimana kasus yang disangkakan tersebut terjadi dua tahun lalu. Sehingga harus mengikuti setiap tahapan proses hukum yang ada,”tegas Wakil bupati Seluma Suparto MSi, kepada wartawan kemarin.

Untuk meminimalisir permasalahan hukum tersebut agar proses dan sistem pengawasan terhadap pekerjaan fisik pembangunan di Kabupaten Seluma bisa berjalan dengan lancar. Setiap pekerjaan harus diawasi secara teliti serta sesuai dengan perencanaannya. Dengan pengawasan yang mendalam maka diyakini PNS tidak akan terjerumus pada sejumlah kasus.

“Ini semua merupakan lemahnya dan kurangnya proses pengawasan terhadap pekerjaan fisik yang ada. Sehingga mereka harus tersangkut hukum,” tegasnya.

Diharapkan, kepada para pengawas untuk mengawasi secara benar. Jangan sampai mempan dan terima sogokan sehingga menerima begitu saja pekerjaan yang dilaporkan oleh pihak ketiga atau kontraktor. Setelah menerima laporan, kemudian harus ditindaklanjuti dengan memeriksa ke lapangan.

“Setiap pekerjaan itu sudah ada tim perencanaan, tim pengawasan. Nah mereka harus bekerja dengan baik. Lakukan fungsi dengan baik. Kalau semuanya berjalan dengan benar. Mudah-mudahan tidak ada lagi PNS yang harus masuk penjara,” tegasnya.

Ditegaskan juga, jika tim pengawasan pekerjaan fisik terutama di Dinas PU untuk tahun 2016 ini harus turun ke lapangan. Jika pekerjaannya tidak sesuai harus diperbaiki sampai sesuai dengan volume dalam kontrak.

Dipenghujung tahun kedepan dirinya akan turun langsung. Juga bersama dengan tim pengawasan dan perencanaan.

Untuk melihat langsung pekerjaan pembangunan fisik di Dinas PU, serta SKPD lainnya yang mempunyai pekerjaan fisik. Sehingga sedari dini untuk pekerjaan yang ada dugaan kekuragan volumenya akan diminta untuk diperbaiki.

Jangan sampai nanti justru PNS Seluma yang harus terseret karena pekerjaannya tidak tuntas. “Apalagi untuk Dinas PU Seluma, tahun 2016 ini anggaran pekerjaannya lebih dari Rp 100 milliar. Jadi semuanya harus diawai dengan teliti,” pungkas Wabup Seluma siang kemarin.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: